r
LANGKAT | Pertamina EP Pangkalan Susu fasilitasi pertemuan warga desa dengan pihak vendor, terkait perbaikan infrastruktur jalan yang rusak menuju lokasi pengeboran sumur migas di Desa Lubuk Kertang, Kec. Brandan Barat, Kab. Langkat, Senin (07/10/2024).
Infrastruktur jalan di desa itu relatif lama sudah dalam kondisi rusak. Permukaan aspal jalan bertambah rusak bahkan licin akibat di guyur hujan beberapa pekan terakhir ini.
Namun, aksi turun warga ke jalan tidak mengganggu operasional sejumlah dump truck yang mengangkut material tanah timbun ke lokasi rencana pengeboran migas di Desa Lubuk Kertang.
Sejumlah warga Dusun II Desa Lubuk Kertang yang sempat turun ke jalan meminta pihak vendor selaku pelaksana proyek dapat segera menimbun infrastruktur jalan yang rusak.
Selain itu, masyarakat juga meminta agar pihak vendor memberdayakan masyarakat setempat untuk dipakai bekerja meratakan batu sirtu yang akan ditimbun di lokasi jalan rusak.
"Kami warga desa mau bekerja, baik tenaga kerja harian lepas meratakan material sirtu permukaan jalan, maupun di lokasi sumur bor sesuai kemampuan kami," ujar salah seorang warga, dalam pertemuan tersebut.
Terpisah, Humas Pertamina EP Pangkalan Susu, Wahyu yang dikonfirmasi Metro Online, membenarkan sejumlah warga desa turun ke jalan, meminta pelaksana proyek segera menimbun jalan yang rusak dengan material sirtu.
Untuk menyahuti permintaan warga, pihaknya turun langsung menemui warga, dan dilakukan dialog bersama dengan sejumlah warga, termasuk pihak vendor selaku pelaksana proyek.
Dalam pertemuan itu, pihak vendor bersedia memberdayakan warga setempat untuk tenaga kerja harian lepas dalam pekerjaan tertentu yang dibutuhkan pihak vendor.
Dari hasil pertemuan tersebut telah disepakati beberapa hal antara warga dan pihak vendor. Dengan demikian, kini operasional dump-truck galian C berjalan normal seperti biasa, tutup Wahyu.(ls/lkt1)
