Prosesi wisuda digedung Serbaguna. 431 Mahasiswa STAIN Madina. |
MANDAILING NATAL| Sebanyak 431 mahasiswa dan mahasiswi lulusan berbagai program studi di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diwisuda, hari ini, Sabtu (30/11/2024). Prosesi wisuda digelar di Gedung Serbaguna H. Amru Daulay, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.
Ketua STAIN Madina, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag, dalam sambutannya turut mengingatkan tiga hal sebagai bekal untuk para wisudawan/wisudawati.
Ketua STAIN Madina, Prof Dr H Sumper Mulia Harahap. |
"Tiga pesan saya kepada seluruh mahasiswa yang diwisuda dalam menjalani kehidupan setelah ini yakni merawat akal, agama dan budi pekerti," kata Sumper yang juga Ketua Senat Wisuda ke-VI STAIN Madina.
Dia pun menerangkan ketiga hal tersebut, pertama akal yang dapat diartikan adalah sebuah mahkota bagi semua orang. "Akal harus dijaga, dirawat dan senantiasa diasah dengan baik sehingga bisa berfikir positif," ujarnya.
Kemudian kedua agama. Ia mengingatkan selalu menjaga salat lima waktu agar hidup mendapat keberkahan dalam segala tujuan.
Ketiga budi pekerti. Sumper menuturkan bahwa kehormatan seseorang ditunjukkan dalam budi pekerti. "Kehormatan kita harus dijaga, baik itu di depan orang tua, keluarga, masyarakat dan teman-teman kita. Jadilah manusia yang beretika sehingga menjadikan dirimu lebih dihargai," terangnya.
Selain itu, Sumper juga mengingatkan seluruh mahasiswa agar mandiri untuk diri sendiri dan berkarya dalam menggapai kesuksesan.
"Enggak perlu banyak berkata-kata, enggak perlu banyak beretorika. Retorika tak bermakna tanpa satu tindakan dan satu tindakan lebih berarti dari 1000 kata-kata," lanjutnya.
Terakhir, Ketua STAIN Madina ini pun meminta mahasiswa yang diwisuda agar berterima kasih kepada orang tua, dosen dan keluarga yang telah membawa sampai titik ini.
"Nanti pada saat keluar dari ruangan ini, saya minta semuanya mencium tangan kedua orang tuannya," tutupnya.
Turut hadir dalam prosesi wisuda, para Wakil Ketua STAIN Madina, Ketua Program Studi (Prodi) dan para dosen serta ke 431 mahasiswa dan mahasiswa wisudawan.
Untuk diketahui, Blu STAIM Madina di negerikan sejak tahun 2018 menjadi STAIN. Dari tahun ke tahun, minat masyarakat berkuliah di kampus kebanggaan warga Kabupaten Madina ini semakin meningkat mulai dari 400 hingga 800 orang pertahunnya. (Rul)