Calon Bupati Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) periode 2024-2029, Darma Wijaya,Rabu,(6/11/2024). |
SERDANGBEDAGAI | Dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan di keluarga dan cobaan hidup memerlukan ketenangan pikiran dan musyawarah untuk mencari solusi terbaik.
Calon Bupati Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) periode 2024-2029, Darma Wijaya, menyampaikan pesan Rabu,(6/11/2024), di lapangan Seirampah saat melakukan jadwal kampanye sebagai bentuk keprihatinannya atas peristiwa tragis yang menimpa seorang ibu rumah tangga di Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, yang meninggal akibat dianiaya oleh suaminya saat sedang live karaoke di media sosial.
"Utamakan musyawarah mufakat dalam setiap menghadapi masalah, jangan gegabah apalagi sampai main hakim sendiri," ujar Darma Wijaya, yang juga Bupati Sergai sedang cuti tahapan Pilkada Sergai.
Ia mengingatkan bahwa sikap gegabah dan main hakim sendiri akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Dalam pesannya, Darma Wijaya atau yang akrab disapa Wiwik, mengajak masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat untuk menjunjung tinggi nilai silaturahmi dan mengedepankan sikap sabar.
“Setiap masalah, seberat apapun, insyaallah ada solusinya jika kita menempuhnya dengan musyawarah. Terutama dalam masalah rumah tangga, hindari tindakan main hakim sendiri,” ucapnya.
Tragedi yang dialami HS,45, seorang ibu rumah tangga, telah menjadi perbincangan publik. Pada Sabtu,(2/11/2024), malam, HS ditikam berkali-kali oleh suaminya, AHT,46, saat sedang bernyanyi bersama keluarganya.
Berdasarkan pengakuan pelaku saat dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Sergai, aksi brutal tersebut dipicu rasa cemburu yang memuncak. Pelaku AHT berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Sergai sehari setelah kejadian.
Darma Wijaya menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian tersebut ke keluarga korban dan berharap masyarakat dapat mengambil pelajaran untuk selalu menjunjung tinggi musyawarah dalam menyelesaikan konflik, baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitar.(HR/HR).