Ker Foto: Danyonarmed 2 KS beserta prajurit saat melakukan pendekatan humanis secara door to door ke rumah warga dusun IV Cinta Adil desa Selamat Kecamatan Sibirubiru. |
MEDAN | Komandan Batalyon Artileri Medan (Armed 2) Kilap Sumangan (KS), Letkol Arm Herman Santoso beserta prajurit menunjukkan rasa kepedulianya terhadap warga Dusun IV Cinta Adil Desa Selamat, Kecamatan Sibirubiru yang mengalami sakit Trauma akibat insiden peristiwa bentrokan prajurit Yonarmed 2 dengan warga yang terjadi pada Sabtu (9/11/2024) kemaren.
Rasa kepedulian itu dilakukan Letkol Arm Herman Santoso beserta prajurit melalui pendekatan humanis dengan cara Door to Door ke rumah - rumah warga Dusun IV Cinta Adil Desa Selamat.
Dalam melakukan pendekatan humanis secara door to door itu, Danyonarmed 2 KS juga melibatkan Kodim 0204 melalui Danramil 04 Sibirubiru Kapten Arh Albert Wina Depari serta Babinsa Desa Selamat.
Danyonarmed 2 KS, Letkol Arm Herman Santoso menjelaskan, tujuanya mengunjungi rumah warga untuk memberikan dukungan psikologis, medis serta finansial kepada warga masyarakat Desa Selamat terkhusus Dusun IV Cinta Adil.
" Kegiatan ini bertujuan membantu warga yang berdampak peristiwa traumatis agar dapat memulihkan semangat dan kembali menjalankan aktivitasnya sehari hari seperti biasanya, " ujar Danyonarmed 2 KS kepada wartawan Minggu ( 17/11/2024).
Dijelaskan Danyon, kalau kehadiran TNI di masyarakat bukan hanya menjaga keamanan tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman di tengah tengah kalangan masyarakat, " Jadi rasa trauma yang dialami warga adalah tanggung jawab kita bersama untuk diatasi," jelas Letkol Arm Herman Santoso.
Kedatangan Danyonarmed 2 KS beserta Prajurit dan Danramil Sibirubiru disambut baik oleh warga setempat, " Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak Danyonarmed 2 serta prajurit ke rumah kami guna memberikan kekuatan baru dan menyembuhkan rasa trauma kami akibat pristiwa mencekamkan yang terjadi baru baru ini.
Dengan kedatangan bapak Danyonarmed 2 beserta prajurit ini kami sudah merasa aman dan nyawan, dan kembali bisa menjalankan aktivitas sehari hari kami seperti biasanya," ungkap salah satu warga desa Selamat. ( Jasa)