Penemuan kerangka manusia di Pintu Pohan Meranti.
TOBA| Warga Parsanggarahan Desa Pintu Pohan Kecamatan Pintu Pohan Meranti digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di kawasan hutan.
Kerangka tersebut ditemukan di kawasan hutan kurang lebih 30 Meter dari pinggir Jalan, Desa Ambar halim, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Senin (25/11/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Erikson David SH, MH, saat di konfirmasi pada Kamis (28/11/2024) membenarkan adanya penemuan kerangka manusia di kawasan hutan.
Iptu Erikson menyebutkan, kerangka tersebut kali pertama ditemukan oleh Lamhot Simangunsong, 47, Kristen, Petani/Pekebun, warga Parsanggarahan Desa Pintu Pohan Kecamatan Pintu Pohan Meranti.
Saat itu, Lamhot Simangunsong pergi ke kawasan hutan di Desa Ambar Halim, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba. Pada saat ia mau mengambil rotan bersama anaknya, ia melihat ada tengkorak dan tulang yang semula dikira tulang hewan.
"Karena penasaran, ia mendekat dan melihat bahwa Tengkorak dan Tulang itu merupakan tengkorak dan tulang manusia akan tetapi ia tidak langsung diberitahu kepada orang lain. Dan menurut pengakuannya bahwa ia baru pertama kali melintasi jalan tersebut," Ucap Erikson.
Keesokan harinya, Selasa tanggal 26 November 2024, pada pagi hari Lamhot memberitahukan kepada Eksaudi Pangaribuan selaku Babinsa Koramil 13/Porsea yang datang ke rumah saksi.
Mendapatkan informasi Pada hari kamis, 28 November 2024 terkait hal tersebut, Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang bersama Kanit Pidum, Kanit Tipiter, Personil Polsek Porsea serta Tim Opsnal dan Unit Identifikasi menuju TKP dan melakukan pemeriksaan di lokasi lalu ditemukan 1 Buah Jaket Berwarna Hitam bagian luar / Warna krem Garis Coklat, 1 buah kaos berkerah berwarna gelap dan tulang belulang / kerangka manusia.
'Selanjutnya membawa ke RSUD Porsea untuk di proses lebih lanjut dan temuan kerangka manusia ini akan dilakukan pemeriksaan secara forensik di RS Bhayangkara Medan," terangnya.
"Belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Kami masih menyelidiki lebih lanjut terkait temuan kerangka ini, terutama untuk mengetahui identitas korban,” pungkasnya. (OS)