DOLOKSANGGUL | Pelaksanaan ibadah di Gereja HKBP Sirisi-risi, Simangaronsang, Doloksanggul, Humbang Hasundutan, berlangsung khitmat, Minggu (24/11/2024) pagi. Selain menyanyikan kidung-kidung pujian, pendeta juga mengajak jemaat berdoa, agar pelaksanaan Pilkada di Humbang Hasundutan berjalan lancar, aman dan damai.
Saat memimpin doa, Pdt. Lasma Manullang, S.Th memohon kepada Tuhan agar Pilkada Humbang Hasundutan yang akan berlangsung pada 27 November 2024, membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat dengan diberi pemimpinan yang dapat membawa kebaikan, kedamaian dan kesejahteraan.
“Beri kami Tuhan, pemimpin yang takut akan Tuhan dan tunduk pada ajaran Tuhan. Pemimpin yang akan membawa keberkahan, kesejahteraan dan kebaikan,” seru Pdt Manullang.
Pdt Manullang juga menyerukan kepada jemaat yang hadir untuk menggunakan hak suaranya sesuai pilihan masing-masing.
“Pilih sesuai hati-nurani. Semoga kita diberi pemimpin yang taat akan ajaran Tuhan,” seru Pdt. Manullang.
Pdt Manullang juga berdoa agar perbedaan pandangan politik masyarakat Humbang Hasundutan, tidak merusak harmonisasi yang telah terjalin selama ini.
“Tuhan, jika ada perbedaan pilihan, kami mohon Tuhan, jangan sampai membuat perpecahan diantara kami. Kuatkan kami Tuhan, jangan jadikan kami terpecah-belah. Engkaulah juru selamat kami menuju kebaikan,” seru Pdt Manullang.
Selaku jemaat yang hadir, Dr. Hendri Tumbur Simamora SE MSi dan istri Astilda Sinabutar, terharu mendengar doa jemaat Gereja HKBP Sirisi-risi yang dinilai peduli akan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di Humbang Hasundutan.
“Doa jemaat, sama dengan doa kami, Pilkada lancar-lancar saja, aman dan tertib di tanggal 27 nanti. Biar Tuhan yang menentukan yang terbaik untuk Humbahas,” ujar Hendri.
Sebelum memimpin doa, Pdt Lasma Manullang mengulas khotbah dengan tema “Pengadilan Ilahi dan Pemerintahan yang Kekal”.
Seperti yang tertulis dalam Alkitab, Daniel 7:9-14; Nabi Daniel menerima penglihatan tentang takhta Tuhan yang penuh kemuliaan dan kekuatan, mampu mengalahkan kerajaan-kerajaan dunia yang penuh kejahatan.
Daniel 7:9-14 juga mengisahkan, takhta Tuhan dihiasi dengan api, mencerminkan keadilan-Nya yang menyala-nyala. Penglihatan ini juga memperkenalkan ‘Anak Manusia’ yang diberi kuasa untuk memerintah atas semua bangsa dalam sebuah kerajaan yang kekal, tidak akan pernah binasa. (rel/REM).