DELISERDANG | Petugas Gakumdu dan Tim Anti serangan Pajar Bawaslu Deliserdang diminta menunjukkan kinerjanya dalam mencegah aksi serangan Pajar dilakukan sejumlah Camat dan Kepala Desa melalui perangkat serta anak mainnya. Kisruh Warga Persoalan Serangan Fajar
Pasalnya, sejumlah informasi didapat dari masyarakat, bahwa aksi menyuap warga untuk memilih Paslon tertentu melalui jaringan birokrasi Camat hingga Kepala Desa sudah mulai berjalan. Baik itu berupa uang dan sembako.
Para oknum Camat, Kepala Desa dan tim tim sukses pemenangan juga sudah melakukan kesepakatan secara diam diam di tempat tertentu untuk menghindari aksi mereka diketahui. Namun hal ini gelagatnya sudah terbaca. Kasak kusuk oknum camat, oknum kepala desa, oknum ASN Pemkab Deliserdang dan timses melancarkan aksi suap warga sudah terendus berbagai pihak dan bocor dimasyarakat.
Camat Sunggal Danang Yudha saat coba dikonfirmasi terkait merebaknya informasi bahwa dirinya disebut cawe cawe memenangkan Paslon tertentu dan diduga mengkondisikan uang Rp 1 juta per TPS untuk 150 suara belum memberikan tanggapan.
Meski pesan WhatsApp dikirim sudah dibaca namun Danang enggan menjawab konfirmasi wartawan. Kecamatan Sunggal saat ini santer terkait informasi dugaan suap dilakukan salah satu Paslon Bupati Deliserdang yaitu Rp 1 juta untuk mengkondisikan 150 orang per TPS.
Atas informasi ini, Bawaslu diharapkan dapat bertindak dan menyelidikinya demi menjaga proses demokrasinya Pilkada yang akan digelar besok tanpa money politik.( Wan)