LANGKAT | Berbagai elemen warga Kecamatan Pangkalan Susu berharap agar infrastruktur jalan sepanjang 1,3 km segera diaspal hotmix di Kecamatan Pangkalan Susu.
Infrastruktur jalan Provsu yang kini dalam kondisi rusak parah itu sudah berlangsung selama belasan tahun, tanpa adanya perbaikan permanen yang dilakukan pihak berwenang, kalaupun ada perbaikan itu hanya sekedar tambal sulam.
Kini kondisi jalan berlubang-lubang, permukaan aspal terbongkar disana-sini sehingga menimbulkan "ribuan" titik lubang.
Karena kondisi jalan mengalami kerusakan, para pengendara roda dua terpaksa harus ekstra hati-hati saat melintas, apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini. Air hujan menggenangi lubang-lubang jalan, dan sebagian ruas jalan menjadi licin.
Bukan itu saja, truk-truk bertonaze berat, seperti puluhan truk tanki yang mengangkut LPG, interculer milik Pertamina Pangkalan Susu, truk aspal cair, termasuk angkutan penumpang umum juga mengalami kesulitan saat melintasi jalan rusak.
Karena ruas jalan rusak, dan sulit dilalui, apalagi melintas malam hari disertai guyuran hujan, ada banyak pengendara mengalami cidera sesaat sepedamotor yang mereka tunggangi bertabrakan gara-gara mengindari lubang-lubang di permukaan jalan, ujar Chairuddin kepada Metro Online di Pangkalan Susu, Sabtu (23/11/2024.
Jalan rusak diperkirakan sepanjang lebih kurang 1 km itu mulai dari simpang Kantor Kelurahan Beras Basah hingga simpang Jalan Pelabuhan Pangkalan Susu, ujarnya.
Senada dengan itu, seorang pedagang asongan, Ahmad, (60), yang saat itu melintasi jalan rusak, dia mengaku heran dan tidak habis pikir, kenapa ia pemerintah terkesan membiarkan jalan tersebut rusak parah.
Sekira 40 tahun lalu infrastruktur jalan ini dibangun PT Pertamina Pangkalan Susu, lanjutnya, namun sejauh ini tidak ada perbaikan jalan permanen yang dilakukan pihak berwenang, mengakibatkan ruas jalan hancur.
"Saya sendiri sudah dua kali terjatuhsaat melintasi jalan yang dipenuhi lubang-lubang yang tergenang air, apalagi saat itu saya melintas pada malam hari dengan menunggangi sepedamotor yang mengakibatkan kaki dan tangan saya terluka, dan sepedamotor saya mengalami kerusakan".
Dia sangat berharap jalan tersebut segera diaspal hotmix sehingga para pengguna jalan merasa nyaman saat melintas, ujarnya kepada kru Metro Online.
Terkait infrastruktur jalan rusak, Metro Online coba konfirmasi Camat Pangkalan Susu, Agung Tritantyo M.AP, Jumat (23/11/2024), mengatakan, dirinya bersama Ka. BJKW 1 Banda Aceh, Sekdis PUPR Provsu, Kabid Bina Konstruksi PUPR Langkat, Ketua Apeknas Provsu dan Forkopimcam telah melakukan pengecekan ruas jalan Pangkalan Susu dan jembatan.
"Dengan dilakukannya pengecekan jalan rusak, diharapkan segera terealisasi pembangunan jalan utama Pangakalan Susu sepanjang 1,3 km yang belum terselesaikan menjadi akses yang laik bagi pengguna jalan," ucapnya.(ls/lkt1)