MEDAN – Kematian Brigadir SS, personel Polres Padang Lawas Utara masih tertutup rapat oleh kepolisian. Dikabarkan sebelum tewas, korban sedang dugem bersama seorang wanita yang memiliki jabatan di Managemen GH tersebut.
“Sebelumnya mereka dugem dari luar bang. Setelah itu mereka masuk lagi ke Golden Hole, beberapa jam kemudian disitu dia (Brigadir SS-red) kejang-kejang. Mungkin, efek dari obat yang ia konsumsi terlalu berlebihan sehingga membuatnya over dosis. Saat itu juga dia dibawa ke RSU Boloni, bahkan ceweknya itu berinisial AD yang membawanya ke rumah sakit,” ujar narasumber.
Setelah diperiksa oleh tim medis di RSU Boloni, nyawa Brigadir SS pun dikabarkan tidak tertolong lagi dan mengeluarkan nafas terakhirnya dalam kondisi mulut yang berbui.
Seperti pemberitaan sebelumnya, seorang oknum Polri yang bertugas di salah satu Polres di jajaran Polda Sumut, meregang nyawa saat asyik berpesta pora di salah satu tempat hiburan malam yang ada di Kota Medan, Minggu (03/11/2024) dini hari lalu.
Pria yang berstatus ayah dua anak itu diketahui berpangkat Brigadir dan berinisial SS. Dirinya sempat dilarikan ke RSU Boloni Medan, namun naas nyawanya tak tertolong. (ka)