LABURA | Aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Tim Hijau Lingkungan Hidup Labuhanbatu Utara melaksanakan penanaman 1.000 bibit pohon jenis tabebuya asal Negara Brazil secara bertahap di wilayah Kabupaten Labura. Kamis (21/11/2024)
Ketua Tim Hijau Lingkungan Hidup Labura, Ferry Arnanda Siagian SE, saat ditemui Wartawan, Sabtu (23/11/2024) menyebutkan bahwa penanaman 1.000 bibit pohon Tabebuya berlanjut sudah di Desa Belongkut, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumut.
Tak hanya itu, Nanda pun mengatakan, pada kegiatan tersebut selain melakukan penanaman bibit pohon, pihaknya juga melaksanakan pembagian 40 bibit durian musang king serta 40 bibit jambu madu secara gratis kepada masyarakat sekitar. Dan penanaman pohon ini, akan berlanjut dalam beberapa waktu kedepan.
"Alhamdullah berjalan dengan lancar,meskipun turun hujan saat memulai penananam tapi semangat kami tetap kuat dan tekat untuk melanjutkan penanaman bibit pohon Tabebuya, terimakasih juga buat bapak Kades Belongkut sudah memberikan fasilitas tempat dan snack, serta perwakilan Camat Marbau,Danramil 06 Marbau, Polsek Marbau, yang aktif mengikuti kegiatan penanam tabebuya, dan tujuan kami penghijauan untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara, kedepan kita akan lakukan penanaman di Desa pulo bargot, masih di Kecamatan Marbau, salam lestari," sebut Nanda.
Tidak lupa ucapan terimakasih juga kepada Menteri Kehutanan dan Kepala BPDAS Asahan Barumun dan Tim Hijau Lingkungan Hidup Sumut untuk bantuan bibitnya.
Dirinya pun berharap, upaya yang dilakukan itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan stakeholder, khususnya yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
"Harapan saya program penghijauan ini di dukung oleh Pemerintah Kabupaten Labura, agar penghijauan bisa kita nikmati sampai ke anak cucu kita kedepannya, aamiin. Cintailah alam maka alam akan cinta denganmu," ucap Nanda.
Turut hadir perwakilan Camat Marbau, Danramil, Bhabinkamtibmas,PKK Desa Belongkut dan prangkat Desa Belongkut dari Dusun 1 sampai dengan Dusun 12, Pramuka Mts Islamiyah Belongkut, serta perwakilan masyarakat (Husin)