Keterangan Poto: Mayor TNI (Pas) Jhon Herriansyah Siregar. |
Sedikit banyak menempa mental keras di Kopasgat TNI AU, putra Kabupaten Paluta kelahiran 1986, Jhon Herriansyah Siregar berpangkat Mayor ini, kini dipercayakan mengemban tugas memimpin Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat di Lanud Suwondo di Medan.
Hal tersebut ditandai oleh keputusan Kepala Staf Angkatan Udara nomor Kep/24-PKS/IX/2024 tanggal 27 September 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di Lingkungan TNI Angkatan Udara (AU) TMT 27 September 2024.
Isinya berupa surat perintah Danwingko III Kopasgat no sprin / 292 / XI / 2024 tanggal 08 November 2024 tentang menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab Komandan Batalyon Komando 469 Wingko III Kopasgat.
Keberhasilannya juga terlihat pada riwayat jabatannya yang diawali lulusan AAU tahun 2006 , berlanjut Pama Mako Korpaskhas, sampai dipercaya selaku Dansatbak I Fit III di Yon 464 Paskhas Wing I Paskhas di tahun 2007, kemudian di tahun 2008 menjadi Danton Kipan II Yon 464 Wing II Paskhas.
Seiring waktu berjalan, karir keponakan dari mantan Wakil Ketua DPRD Paluta H Basri Harahap inipun terus meningkat, hingga dipercaya menjadi Danden 901/ Intel di Satuan Khusus Kopasgat di Satbaravo 90 Kopasgat dan Kaopsdik Satdiksus Pusdiklat Paskhas di tahun 2017. Di tahun 2020 sebagai Dansatdiksus Pusdiklat Paskhas, sampai kepada jabatan Danskadik 402 Wingdik 400 / Matukjur Lanud Smo, baru kemudian diperintahkan melalui Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara menjabat Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat.
Adapun serah terima jabatan tersebut akan dilakukan, pada Kamis, 14 November 2024, pukul 07.30 WIB di Lapangan Upacara Yonko 469 Kopasgat.
Jhon Herriansyah Siregar kelahiran Kotapinang ini menyelesaikan pendidikan didaerah tersebut hingga tingkat SMP, saat duduk dibangku sekolah SMU, dia beranjak ke Kota Medan, tepatnya di SMU Negeri 2 Medan di kelas IPA 2, hingga tamat tahun 2003.
Nah, mental keras anak kampung dari orang tuanya, Jhon Herriansyah seusai menamatkan sekolah (SMA Negeri 2 Medan) dia memberanikan diri mendaftar dan masuk ke akademi militer (akmil) meski tanpa didampingi orang tuanya yang ternyata adalah seorang guru yang bertugas di Kotapinang Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Jhon yang masuk menjadi taruna akmil di tahun 2006 tersebut, sempat mengalami sakit keras yang mengharuskannya menjalani operasi. Disinilah semangat anak kampung yang tak akan pulang sebelum berhasil, menguatkan jati dirinya yang mengalami sakit tidak menjadikannya putus asa untuk seterusnya kembali melanjutkan pendidikan taruna akmal di TNI AU.
Dari sini, dia berhasil mendapatkan pangkat Letnan Dua, letnan satu di tahun 2010, dan Kapten di tahun 2014 terakhir Mayor di tahun 2018 atau tepatnya 1 April 2018 lalu.
Jhon Herriansyah Siregar yang banyak berhasil di penugasannya diberbagai daerah di Indonesia seperti Ambon, Papua, Libanon, hingga pada penugasan di Negara China dan Hawai, akan sangat mendukung pencapaian karir militernya di Angkatan Udara terutama sebagai Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat di Lanud Suwondo di Medan.(GNP/Ginda)