Tewaskan Warga, Puluhan Prajurit Yon Armed 2 KS Dalam Pemeriksaan POM DAM

Sebarkan:

Aksi Protes Warga di Depan Markas Yon Armed Delitua 
DELISERDANG | POM DAM I Bukit Barisan hingga kini masih melakukan proses pemeriksaan terhadap puluhan prajurit TNI Yon Armed 2/105 KS Delitua. Pemeriksaan terkait kasus tewasnya Raden Barus (62) dan belasan warga Kecamatan Biru Biru terluka akibat penyerangan yang dilakukan para terperiksa.

Penyerangan terhadap warga dilakukan para prajurit Armed 2 KS Delitua usai apel malam. Penyerangan kampung warga hanya dipicu  persoalan sepele sebelumnya, antara sejumlah pemuda warga pasar 9 Dusun Ajibaho Kecamatan Biru biru dengan dua orang prajurit muda dari Batalyon Armed 2 KS dijalanan.

Penyerangan prajurit Yon Armed 2 Kilap Sumangan menewaskan 1 orang warga 6 luka berat dan belasan orang terluka. Masalah ini kini berbuntut panjang dan pelaku yang terlibat pembunuhan bisa terancam dipecat dari kedinasan.

Saat markas Batalyon Armed 2/105  KS didemo warga dan keluarga korban, Komandan Batalyon Armed 2 KS, Letkol Arm Herman Santoso berjanji akan proses hukum para anggota yang terkait dengan hal ini.

Bahkan perwira melati emas dua dipundak ini berjanji dengan mempertaruhkan pangkat dan jabatannya hingga proses hukum atas kasus ini diusut tuntas.

Keluarga dan warga Kecamatan Biru Birupun memegang janji itu dan mempercayakan proses hukum yang berjalan saat ini.

Mayat Korban Penyerangan Dibawa Pakai Mobil Ambulance 
Dalam keterangan persnya, Kapendam I BB, Kolonel Dody Yudha mengatakan ada 33 prajurit Armed 2 KS diperiksa terkait peristiwa itu dan saat ini proses masih berlangsung.

" Ini adalah langkah langkah Kodam I BB untuk mengusut kasus ini dan saat ini proses mediasi dengan pihak korban dan keluarga masyarakat Biru biru sedang dilakukan. Dan kita berharap semua berjalan kondusif. Untuk para korban luka sudah dipindah rawat ke RS Putri Hijau Medan untuk perawatan lebih baik lagi sampai sembuh," pungkas Kapendam I BB.

Sebelumnya, penyerangan dilakukan prajurit Armed 2 KS pada warga di Pasar 9 Ajibaho Desa Selamat, Kecamatan Biru Biru jum' at malam sekitar pukul 22.30 wib. Para Anggota TNI terlatih perang ini melakukan sweeping pada para pemuda yang dianggap orang yang berselisih dengan dua prajurit Armed gara gara naik sepeda motor ngebut berselisih dijalan.

Perselisihan berujung penjegatan dua prajurit muda Armed dan rupanya hal ini membuat kedua prajurit Armed ini tak terima hingga bercerita usai apel Malam di markas Armed. Selanjutnya prajurit lain tak terima berujung pada penyerangan ke kampung warga Desa Selamat Kecamatan Biru Biru.( Wan)








Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini