Calon Gubernur Sumut Boby Nasution Catat Aspirasi Warga Pantai Labu, Deliserdang. Senin 18/11/2024 |
Dalam pertemuan untuk menerima aspirasi masyarakat, Boby menyiapkan catatan yang isinya adalah hal yang menjadi keinginan masyarakat untuk diselesaikan bila ia terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara pada pilkada 27 November 2024 nanti.
Boby mengatakan tidak akan mengawali pertemuan dengan masyarakat nelayan Pantai labu untuk berpidato. Namun kami khusus hanya mendengar aspirasi masyarakat seperti banjir Rob, batas laut dan beberapa persoalan dan kalau melihatnya sama persoalan seperti masyarakat di Medan Belawan.
" Saya ingin mendengar keluhan itu langsung dari masyarakat terutama ibu ibu yang hadir. Kami disini Boby- Surya ingin memberikan solusi penyelesaian pada warga Pantai labu, kalau tak karena ada solusi untuk masyarakat ngapain kami jauh jauh datang kemari." ungkap Boby pada warga.
Salah seorang warga, Wulan mengatakan kami punya kendala masalah banjir di dusun IV, karena sungai tak punya tanggul.
" Sungai dibelakang rumah kami ditutup mengakibatkan nelayan tak bisa lagi merapat. Tapi kalau mau ditutup ya tutup saja sungainya karena air laut pasang juga masuk melimpah masuk kerumah kami. Selain itu minta penerangan di sekitar tangkahan sampan nelayan karena banyak maling alat tangkap nelayan, BBM dan peralatan di sampan. Kami nelayan disini merasa tidak aman dengan banyaknya aksi pencurian. Kami mintala penerangan lampu dikawasan tangkahan," pinta Wulan.
Ijah, warga lain meminta bantuan Boby Nasution untuk memindahkan pengungsi Rohingnya dari Pantai labu yang saat ini masih ditampung di Kantor Camat Pantai Labu.
" Kalau masih ada pengungsi Rohingya kami tak mau nyoblos Gubernur apa lagi Bupati," ucap Warga.
Kampanye Boby - Surya di Pantai Labu |
Mohon perhatikan desa kami ini bisa terbebas dari banjir Rob akibat rusaknya benteng tanggul yang tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Sementara itu warga juga mengeluhkan sulitnya mengurus BPJS kesehatan untuk warga kurang mampu di Kabupaten Deliserdang.
" Tolong Pak Boby Kami warga kurang mampu di Pantai labu ini sulit sekali ngurus Kis atau BPJS tak berbayar. Kami dibola bola oleh pemerintah desa maupun perangkatnya. Mereka hanya mengurus pada saudara saudaranya saja. Sedangkan warga kurang mampu lain kesulitan dipersulit. Kami minta kalau pak Boby nanti jadi gubernur kami bisa berobat pakai KTP saja tidak pakai surat dan persyaratan Macem tapi akhirnya dibiarkan," ucap Habibah warga.
Habibah menambahkan, untuk jaminan kesehatan kami masyarakat di Pantai Labu ini dipersulit. Orang susah seperti kami disepelekan dan tidak ada keadilan bagi kami.
" Kalau ngomong didepan umum, aparat desa dan kecamatan Pantai Labu ini bukan main bagusnya. Tapi pada prakteknya, kami masyarakat ini seperti pengemis di bola bola. Bantuan apapun orang seperti saya tidak pernah dapat mau itu bansos maupun PKH," ungkap Habibah.
Erna warga lain menyatakan, kalau rumahnya sudah hampir masuk sungai. Kalau mau sekolah anak saya terpaksa buka sepatu karena banjir.
" Tolong dibangun tanggul ditepi sungai dekat dusun kami agar banjir tak lagi menggenangi rumah kami. Kalau tiap mau pergi sekolah anak saya terpaksa buka sepatu biar tak basah. Untung tak buka celana pak," ujar Erna.
Menjawab aspirasi masyarakat yang disapaikan. Kalau persoalan dialami warga Kecamatan Pantailabu telah dicatat dan kalau ia terpilih nanti akan membangun tanggul seperti permintaan warga dengan catatan masyarakat juga harus turut membantu terlaksananya kegiatan itu.
" Jangan nanti ada terkena dampak pembangunan tanggul itu protes karena tanahnya atau bangunan rumahnya kena sedikit. Harus kita sepakati bersama untuk itu," ungkap Boby.
Untuk masalah kesehatan, itu sangat penting dan Boby- Surya akan membuat layanan kesehatan gratis cukup KTP untuk warga dan itu sudah diterapkan saat menjadi walikota Medan. Untuk masalah keamanan tentunya itu juga menjadi perhatian pihaknya.
Usai berkampanye di Pantai Labu selama dua jam, Boby Nasution lalu bergerak menuju Pematang Siantar.( Wan)