LANGKAT | Pertamina EP Pangkalan Susu akan melakukan pengeboran sumur Migas di lokasi Securai A2 tepatnya di Desa Lubuk Kertang, Kec. Brandan Barat, Kab. Langkat, Sumatera Utara.
Hal ini dikatakan Pjs FM Pertamina EP Pangkalan Susu, Aris Widodo, dalam konfrensi pers kepada awak media, pada acara Syukuran dan Doa Bersama Tajak Perdana Sumur Migas di Desa Lubuk Kertang, Senin (09/12/2024).
Pengeboran sumur migas tersebut, lanjutnya, Pertamina EP Pangkalan Susu memproyeksikan produksi dari Securai A2 sebesar 100 barrel oil per day (BOPD) per hari, dengan kedalaman sumur mencapai 1920 meter.
Kegiatan pengeboran sumur migas diperkirakan menelan waktu lebih kurang satu bulan, dan hasil produksi migas diharapkan sesuai rencana, ujar Aris.
"Kami mohon doa dan dukungan dari pihak pemerintah serta berbagai elemen masyarakat agar kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar," ucapnya.
Disinggung adanya informasi bahwa di lokasi lain juga akan dilakukan pengeboran sumur migas, Aris Widodo membenarkan, pada tahun 2025, pihaknya akan melaksanakan kegiatan di lima titik pengeboran sumur migas , termasuk di lokasi sumur Pulau Panjang, ujarnya.
Mewakili SKK Migas Sumbagut, Safitri Andani mengajak manajemen perusahaan dan pemerintah serta masyarakat berkolaborasi dengan mendukung dan mendoakan agar pengeboran sumur migas berhasil sesuai yang diharapkan
SKK Migas sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam melakukan pengawasan hulu migas bekerjasama dengan pihak investor. Kegiatan tajak ini merupakan ikhtiar dengan target sesuai yang direncanakan, ujarnya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan masyarakat atas dukungannya dalam kegiatan pengeboran sumur Securai A2 ini, Kolaborasi diharapkan berkelanjutan hingga tajak ini berhasil, ucapnya.
Sementara itu, Camat Brandan Barat, Fatan Nur S.Sos menyatakan dukungannya rencana pengeboran sumur migas di Desa Lubuk Kertang, dan semoga berhasil sesuai yang diharapkan, ucapnya.
Mudah mudahan cadangan energi migas ditemukan kembali di daerah ini sehingga ekonomi masyarakat akan meningkat, dan membuka lapangan pekerjaan khusus bagi warga setempat.
Jika pengeboran sumur migas itu berhasil, manajemen perusahaan diharapkan menyalurkan bantuan CSR untuk masyarakat, pendidikan, peningkatakan ekonomi, perbaikan jalan, ujarnya sembari mengingatkan agar pihak Pertamina memakai tenaga kerja lokal.
Turut hadir, Camat Brandan Barat, Fathan Nur, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring MH, yang mewakili Danramil 18 Brandan Barat, Cabjari Pangkalan Brandan yang diwakili Juergen Panjaitan SH, Kepala Desa Lubuk Kertang, Zul Insan, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah warga.
Pada kesempatan itu, Pertamina EP Pangkalan Susu memberikan tali asih kepada sejumlah anak yatim, dan bantuan sembako kepada warga prasejahtera dari lima dusun yang ada di Desa Lubuk Kertang. serta makan bersama. Rangkaian acara dipandu oleh Humas Pertamina EP Pangkalan Susu, Wahyu.(ls/lkt1)