DELISERDANG | Penyelenggaraan Pemilihan Umum oleh KPU mau pun Bawaslu di Kabupaten Deliserdang terburuk sepanjang tahun sebelumnya. Dimana para komisioner dan oknum oknum penyelenggara serta pengawas dilapangan "bermain" dengan para peserta kontestan.Masyarakat Deliserdang Tuntut Pilkada Ulang
Pada pilpres dan pileg Februari 2024 kemarin, sejumlah oknum petugas Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panwascam bermasalah karena menerima suap dengan modus bisa memberikan sejumlah suara yang dibutuhkan caleg. Aparat juga diduga kuat melakukan penekanan untuk memenangkan salah satu kontestan.
" Pada pilpres dan pileg kemarin oknum PPK dan PPS sampai panwascam bermain. Ini pada pilkada Deliserdang juga lebih parah lagi, yang rusaknya oknum aparat juga terang terangan terlibat untuk menangkan salah satu calon. Hilang kepercayaan masyarakat dengan pemilu saat ini. Sudah rusak mental oknum oknum yang diberi kepercayaan menjalankan maupun yang mengawasi. Dari proses rekrutmennya saja sudah tak jelas," tegas Awalludin Penggiat Komunitas Pemuda Deliserdang, Minggu 1/12/2024.
Awal menambahkan, untuk pilkada Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang sudah semestinya diulang karena faktor gangguan cuaca ekstrem dan itu sah menurut aturan undang undang pemilu.
" Itu wajar diulang, semua masyarakat mengalami cuaca ekstrem saat pelaksanaan pemilu 27/11 kemarin. Hujan deras seharian hingga banjir. Itu penyebab masyarakat tak bisa ke TPS, tapi KPU dan Bawaslu menganggap itu sudah dilaksanakan dan menyalahkan masyarakat yang tidak datang. Inikan tidak profesional lihat data dari 1,439 juta Daftar Pemilih Tetap ( DPT) hanya 34 persen tak sampai 500 ribu orang yang menggunakan hak pilihnya, ini pemilu yang sangat buruk," paparnya.
Sebelumnya, ratusan massa perwakilan elemen masyarakat hingga ormas menggeruduk Kantor KPU Deliserdang menuntut dilakukannya Pemilihan Suara Ulang ( PSU) di Kabupaten Deliserdang karena minimnya pemilih yang datang ke TPS akibat gangguan cuaca ekstrem.
KPU menyebutkan mereka hanya melakukan PSU pada 31 TPS dengan sebab hanya itu yang mengajukan dilakukannya PSU akibat banjir.( Wan)