Kegiatan tersebut tepatnya diselenggarakan di lahan persiapan Polres Paluta di Desa Batangbatuhar Jae, Kecamatan Padangbolak.
Dari informasi penelusuran dilokasi, harga karcis masuk hari ini sebesar Rp 25000 (duapuluh lima ribu rupiah) dan besok atau hari kedua Rp 35.000 (Tigapuluh Lima Ribu Rupiah). Sedangkan tarif parkir sepeda motor dilokasi antara 10000 (Sepuluh Ribu Rupiah) sampai dengan 15000 (Lima Belas Ribu Rupiah).
Terkait itu, pengurus PWI Paluta Ginda Nugraha Parlaungan Harahap menilai, kegiatan tersebut berbau bisnis dan diduga bukan lagi sekedar hiburan untuk rakyat.
"Terlalu mahal melihat poster evennya ada terpampang poto pak Kapolres Tapanuli Selatan dan logo Pemkab Paluta dan Pemkab Tapanuli Selatan,"ungkap Ginda.
Dikatakan Ginda, dengan tarif seperti itu mahalnya, masyarakat kalangan bawah sudah jelas enggan datang menyaksikan even motocross yang memperebutkan piala orang nomorsatu di insitusi kepolisian di Polres Tapsel tersebut.
"Paling tidak, siapa warga yang mau kesana mengendarai sepeda motor, setidaknya harus bawa duit 50.000 ribu rupiah. Kalau warga kalangan ekonomi bawah sudah jelas enggan menonton dengan tarif semahal itu. Jadi kesannya even itu digelar untuk tontonan orang-orang kaum berduit,"ungkap Ginda.(GNP/Ginda)
