DELISERDANG | Kebahagian dirasakan warga sejumlah desa di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang maupun Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai. Mereka kini tak lagi kesulitan untuk beraktivitas karena jembatan Titi besi yang menjadi akses utama didaerah tersebut kini sudah kembali bisa mereka gunakan setelah hampir empat bulan dalam perbaikan. 
Warga Lintas Jembatan Titi Besi Galang
" Alhamdulillah Warga kami kini sudah kembali beraktivitas dengan normal. Karena jembatan Titi besi sudah kembali bisa dilalui meski tiga hari ini tahap uji coba," ungkap Camat Galang Syahdin Setia Budi Pane. Minggu 22/12/2024.
Syahdin berharap pada masyarakat didaerah itu juga turut menjaga jembatan Titi besi yang sudah selesai diperbaiki dari orang orang yang tak bertanggung jawab, karena sebelumnya banyak besi besi jembatan pada hilang hingga daya tahan jembatan menjadi berkurang.
" Kita juga meminta pada masyarakat sekitar jembatan itu mengawasi dan menjaga jembatan itu dari orang orang tak bertanggung jawab. Sebelumnya besi besi jembatan disikat orang orang tak bertanggung jawab. Jadi, sudah bagus jembatannya, ayo sama sama kita jaga," pinta Camat Galang.
Selesainya perbaikan jembatan yang terbentang di atas sungai buaya ini diakui Amin warga setempat patut disyukuri dan sangat membuat masyarakat senang.
Bagaimana tidak, sudah hampir empat bulan warga terpaksa naik getek ( perahu penyeberangan) untuk menyeberang sungai. Ini menjadi kendala yang serius bagi masyarakat. Dan bagi kendaraan roda empat terpaksa menempuh jarak yang sangat jauh untuk bisa sampai ke seberang saat jembatan masih dalam perbaikan.
" Haduh sulit sekali tak ada jembatan, itu dirasakan masyarakat disini, dengan dibuka kembali Titi besi ini kami sangat gembira, kami sangat apresiasi Pemerintah yang sudah kembali memperbaiki jembatan Titi besi ini," ucap Amin.
Sebelumnya, akses jalan penghubung antar kabupaten antara Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang dengan Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Serdang Bedagai terputus karena adanya perbaikan jembatan Titi besi sungai ular yang jebol.
Selama proses perbaikan jembatan warga terus mengeluhkan putusnya akses jalan hingga ada yang berinisiatif membuat getek ( perahu penyeberangan) memanfaatkan keadaan yang ada, tapi hanya bisa digunakan menyeberangkan orang dan sepeda motor saja. Untuk jasa itu sejumlah orang mendapat keuntungan dari ongkos nyeberang.
Dengan dibuka kembali akses Jembatan Titi Besi, pada arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025 yang melintasi jembatan itu dipastikan berjalan lancar. (GN)
