BD Shabu Teluk Aru Aman Terkendali Melakukan Bisnis Haram, Diduga Peliharaan APH Langkat

Sebarkan:

 





Gambar ilustrasi transaksi narkotika jenis shabu


LANGKAT | Pantauan metro online  dilapangan, Peredaran narkotika jenis Shabu semakin merajalela di wilayah teluk Aru kabupaten Langkat, yang mengakibatkan rusaknya masa depan generasi muda, bahkan anak dibawah umur yang masih berstatus sebagai pelajar banyak yang sudah terpapar barang haram tersebut.


Ironisnya para Bandar (BD) Shabu tersebut terlihat aman terkendali dalam menjalankan bisnis haramnya, sekan akan tidak tersentuh hukum,, beredar isu kalau para Bandar Shabu diwilayah teluk Aru tersebut diduga peliharaan Aparat Penegak Hukum (APH) kabupaten Langkat.


Sangat jelas diketahui bahwa yang kerap ditangkap oleh aparat adalah kurir dan pemakai saja, sementara bandar Shabu aman terkendali dalam melakukan aksi bisnis barang haram tersebut.


Seperti bandar Shabu di gang Suratman, desa se'i siur, kecamatan pangkalan susu berinisial JP, kemudian bandar di lorong kurnia, desa se'i siur kecamatan pangkalan susu berinisial J, dan di jalan hasaduddin kelurahan seibilah kecamatan Seilepan berinisial LL serta di tamgkahan serai, kelurahan pangkalan batu kecamatan Berandan barat berinisial R, ke empat yang diduga sebagai bandar besar Shabu tersebut bebas melakukan praktik bisnis nya tanpa ada halangan dari pihak manapun.


Terkait maraknya peredaran Shabu di teluk Aru, Ketua Forum Aliansi Masyarakat Bersatu (Fambers) teluk Aru, Libertus Spada Sabtu (4/1/2025) mengatakan, "jika benar ada keterlibatan APH Kabupaten Langkat maraknya peredaran Shabu di teluk Aru dan para Bandar tidak ditangkap, dia berjanji kalau pihaknya akan menyurati kapolri dan bareskrim mabes polri.


Dan bahkan dia berjanji dalam waktu dekat akan menyurati Presiden Republik Indonesia serta DPRD RI komisi hukum.


Menurut L Sijabat, masalah narkotika jenis Shabu ini tidak bisa dibiarkan dan tidak ada toleransi bagi siapapun yang terlibat dalam peredaran Shabu tersebut.


Jika hal ini kita biarkan maka kita sama saja telah melakukan pembunuhan massal generasi muda secara tidak langsung.


Melalui pemberitaan di media ini dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan serta menyelamatkan nasib anak anak bangsa sebagai generasi penerus kita, "Mari bersama sama berantas Narkoba" sebut ketua Fambers teluk Aru.


Terpisah, Kapolres Langkat, AKBP David Trio Prasojo dikonfirmasi melalui selular Senin(6/1/2025) pukul 15.20,  handphone aktif namun tidak diangkat, dicoba konfirmasi lewat pesan wattshapp, Kapolres Langkat menjawab singkat dengan tulisan  "Trimakasih info" 🙏.(m/lkt1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini