Ilustrasi tali gantung diri. Foto: int
TOBA| Seorang pria warga RT III Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba bernama Agus Pandapotan Pardosi ditemukan tewas tergantung di dahan pohon Jengkol dengan menggunakan tali plastik di kebun miliknya Senin (6/1/2025) sekira pukul 16.30 WIB.
Pria 50 tahun itu gantung diri dengan menggunakan tali plastik warna kuning sepanjang lebih kurang 135 Cm di dahan / ranting pohon Jengkol di kebun miliknya dan di temukan saksi yang merupakan saudaranya bernama Tigor Pardosi,29.
Menurut keterangan Tigor Pardosi, bahwa saat ia melintas di kebun Kopi hendak mencari korban dengan warga. Kemudian mereka melihat korban tergantung di sebuah pohon jengkol dengan menggunakan tali plastik, lalu saksi- saksi melaporkannya ke warga sekitar Kelurahan Parsoburan Tengah.
Selanjutnya, saksi Sabam Pardosi, 54, yang merupakan saudara dari korban, setelah mendapat laporan tersebut kemudian meminta kepling dan warga menghubungi Ps. Kanit Reskrim Aiptu Sudarwanto dan memberitahukan bahwa adanya seorang laki- laki gantung diri di kebun milik Korban.
Menurut informasi yang didapat bahwa korban baru 6 bulan berada di kampungnya di Parsoburan Tengah. Ia baru pindah dari Surabaya ke Parsoburan dan juga memiliki riwayat penyakit dalam serta tidak dapat mendengar.
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kapolsek Habinsaran AKP Eko Ady Ranto, SH, MH, saat dikonfirmasi pada Rabu (8/1/2025) membenarkan adanya informasi tersebut.
Kapolsek mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut, Ps Kanit Reskrim Polsek Habinsaran Aiptu Sudarwanto bersama Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi TKP, memeriksa saksi dan melakukan olah TKP.
"Selanjutnya Bhabinkamtibmas dan Ps. Kanit Reskrim bersama warga membantu melepaskan ikatan tali plastik tersebut karena keluarga korban meminta agar korban segera dibawa ke rumah dan kemudian membawa jenazah ke rumah duka," sebut Kapolsek.
Hasil penyelidikan sementara disimpulkan ini kasus bunuh diri. Tak ada tanda penganiayaan. Diduga kuat depresi.
"Petugas menyarankan untuk dilakukan otopsi, sementara keluarga korban keberatan untuk dilakukan otopsi dan bersedia membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan tidak keberatan atas kematian korbanrban," ucap Kapolsek. (OS)