DELISERDANG | Ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokir akses jalan khusus truk di Jalan Limau Mungkur, Dusun 1 Desa Bangun Rejo, tepatnya di simpang Aek Pancur, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Kamis 9/1/2025 pagi Camat Tanjung Morawa menemui warga berdemo
Warga memasang tenda dibadan jalan sebagai bentuk protes pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang tak melakukan perbaikan akses Jalan Limau Mungkur di Desa Bangun Rejo.
Ada empat desa terdampak jalan rusak, yaitu Desa Dagang Kerawan, Desa Aek Pancur, Desa Tanjung Morawa A dan Desa Bangun Rejo. Aksi dilakukan di Dusun I Desa Bangun Rejo.
Supriadi alias Leo kordinator aksi dalam keterangan persnya mengatakan warga demo gabungan empat desa menuntut perbaikan jalan karena tidak ada perhatian dari Pemerintah. Jalan desa ini rusak akibat kendaraan berat pabrik pabrik yang ada, namun tidak ada perhatian mereka untuk melakukan perbaikan jalan desa ini termasuk juga pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
" Ada Industri yang kendaraan truknya melintasi jalan ini hingga membuat jalan hancur. Kalau kendaraan warga atau mobil mobil pribadi tidak akan merusak jalan seperti ini. Kami minta Pemkab Deli Serdang dapat mengaspal lagi jalan ini pakai hotmix jangan aspal biasa yang tiga empat bulan remuk lagi," ucap Leo.
Leo juga menekankan aksi warga melakukan blokir jalan untuk Truck ini akan selesai setelah ada kepastian dari pihak Pemkab Deli Serdang mengaspal jalan ini.
" Kami masyarakat tidak mau janji janji lagi. Kita minta jalan ini diaspal atau jalan tetap kami blokir, jalan rusak butuh perawatan sekira 8 kilo meter dari simpang dagang kerawan sampai dusun 7 bangun Rejo," tegas Leo.
Sementara itu, ratusan warga terdiri dari Ibu ibu mengusung spanduk bertuliskan tuntutan perbaikan jalan. Warga memenuhi jalan desa hingga mengakibatkan lalulintas dilokasi itu melambat. Aksi demo warga juga mendapat pengawalan sejumlah aparat Kepolisian Polsek Tanjung Morawa.
Camat Tanjung Morawa Ibnu Hajar yang datang bersama petugas dari Dinas SDABMBK Deli Serdang coba menjelaskan pada warga kalau proses lelang untuk kegiatan perbaikan jalan sudah dilakukan dan untuk realisasj pengerjaan diperkirakan bulan Maret mendatang.
" Warga harus bersabar, ini sudah dilelang pengerjaannya hanya tunggu proses yang diperkirakan pada Maret tahun ini sudah akan diperbaiki jalannya," ungkap Camat Ibnu Hajar dan Suparno perwakilan Dinas.
Meski demikian, debat kusir dengan warga terus terjadi, akhirnya warga menolak untuk menghentikan aksi demo dan melanjutkan memasang tenda ditepi jalan serta melakukan aksi tetap kukuh untuk dilakukan segera perbaikan jalan.
Terpisah, Kadis SDABMBK Janso Sipahutar menanggapi aksi protes warga adalah hal yang wajar dan sah saja dilakukan, namun demikian untuk diketahui bahwa usulan perbaikan jalan yang dimaksud sudah dilakukan dan saat ini memang proses tender pengerjaan sedang dilakukan. Hingga dalam tahun ini sesuai aturan akan dilakukan perbaikan seperti yang diharapkan masyarakat.
" Pada masyarakat kami harap sabar, proses lelang sedang dilakukan dan itu sesuai aturan yang ada. Jadi dipastikan untuk perbaikan Jalan dimaksud tahun ini dilakukan," pungkasnya.( Wan)