Merespon Intruksi Presiden RI, Kadis Pertanian Langkat Dongkrak Hasil Panen Gabah Dengan Cara Tekankan 3 Penanaman Benih 3 kali Per Tahun

Sebarkan:

 





LANGKAT | Rapat monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan dinas pertanian dan ketahanan 0qngan kabupaten Langkat tahap pertama  pada awal bulan Febuari di Langkat hilir BPP Stabat, kemudian tahap dua di BPP selesai dan rapat monitoring dan evaluasi terahir dilaksanakan di kantor BPP Babalan pada Selasa (18/2/2025).



Melalui rapat monitoring dan evaluasi yang dihadiri seluruh petugas penyuluh pertanian (PPL) wilayah teluk Aru guna menekankan untuk meningkatkan produksi gabah petani.



Peningkatan hasil gabah petani tersebut didongkrak melalui program 3 kali panen gabah pertahunnya



Penanaman bibit padi Bulan 1 bulan April dan bulannya, ini program keharusan, jalan satu satu nya untuk mendongkrak hasil panen gabah petani diharuskan melaksanakan penanaman bibit padi dan harus panen 3 kali dalam pertahunnya, ucap kepala dinas pertanian kabupaten Langkat, Henri Tarigan dalam rapat monitoring dan evaluasi tersebut.





Lebih lanjut dikatakan Henri Tarigan, adapun penekanan yang akan dilakukan dikarenakan bahwa wilayah teluk Aru salah satu wilayah hamparan persawahan terluas di kabupaten Langkat.



Sehingga keharusan melakukan penekanan hasil produksi gabah padi petani dengan cara melakukan penanaman benih padi 3 kali dalam pertahun nya.



Dia (kadis) meminta kepada seluruh petugas penyuluh pertanian dan kepada kordinator kordinator kecamatan untuk memonitoring serta mengevaluasi petani melalui seluruh kelompok tani agar pada tahun 2025 ini petani diwilayah teluk Aru dapat melakukan penanaman benih padi 3 kali dalam pertahunnya.




Dan mengenai harga gabah, Henri Tarigan sudah melakukan kordinasi kepada pihak bulok Langkat untuk menampung gabah hasil panen petani dengan harga 6.500 per kilo gram nya.



Pengurus kelompok tani juga dapat berkordinasi kepada dinas pertanian dan ketahanan pangan Langkat untuk memfasilitasi penjualan gabah kepada pihak bulok Langkat.



Selain itu kata Henri Tarigan, mengenai pupuk yang disalurkan melalui kios kios diwilayah teluk Aru, dinas pertanian dan ketahanan pangan Langkat akan tetap aktif melakukan pemantauan dilapangan agar petani tidak lagi kekurangan pupuk dan agar tidak keterlambatan penebusan pupuk dari distributor.





Henri Tarigan menekankan agar dibulan maret nanti petani sudah melakukan penanaman bibit padi, artinya begitu selesai panen haruslah mengelula hamparan persawahan nya masing masing agar dapat melakukan penanaman benih padi pada Mulan Maret nanti.



Disamping itu, agar tidak lagi terjadi penggelembungan luas hamparan persawahan, maka ditekankan kepada seluruh penyuluh untuk mengharuskan seluruh petani membuat surat pernyataan bahwa sipetani tersebut benar memiliki sawah dengan luas yang sebenarnya.



Karena untuk saat ini luas hamparan persawahan yang tercatat di RDKK sangat tidak sesuai dengan hamparan persawahan yang sebenarnya, artinya lebih  luas yang tercatat di RDKK ketimbang luas hamparan persawahan yang sebenarnya, ucap Henri Tarigan.



Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Langkat, Henri Tarigan didampingi Kepala bidang produksi, Rosnani br Ginting,   Kabid ketahanan pangan, Ucok Kemidi Sembiring serta staf dinas,Suhartina serta kordinator BPP Babalan, Sukardi Brata.



Meminta dengan harus agar seluruh kordinator wilayah teluk Aru serta seluruh petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk segera melakukan monitoring dan evaluasi kepada kelompok tani wilayah masing masing untuk melakukan penanaman benih pada bulat maret mendatang.



Dan mengharuskan agar kordinator dan PPL masing masing melakukan pengawasan terhadap penyaluran pupuk urea dan pupuk buah kepada petani agar jangan lagi terjadi keterlambatan pemupukan tanaman padi milik petani, dan mulai tahun 2025 ini seluruh petani di kabupaten Langkat harus melakukan penanaman benih padi serentak pada bulan Maret mendatang, agar petani bisa panen 3nkali dalam pertahunnya.


Dia juga mengajak seluruh petugas penyuluh lapangan dan kordinator BPP kecamatan sewilayah teluk Aru untuk bekerja keras dan selalu ber kordinasi agar dinas pertanian Langkat dapat berhasil mendongkrak hasil panen padi petani, Jelas Henri Tarigan (m/lkt1)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar