"Sebuah anugrah terindah diwariskan kepada kita masyarakat Labuhanbatu oleh kesultanan Bilah pada masa lalu, yakni mesjid yang masih berdiri dengan tiang-tiang kokohnya" ujar Bupati.
Mesjid ini dibangun oleh Raja terakhir Sultan Adil Bidar Alamsyah pada tahun 1921 yang berkuasa pada tahun 1904-1946 sebagai simbol kebesaran umat muslim hingga hari ini," Mari kita jaga dan rawat warisan sejarah ini dengan tetap memakmurkan masjid ini dengan amalan ibadah, terlebih di bulan Ramadhan, dengan demikian kita termasuk menjaga kelestarian peninggalan kesultanan Bilah". Ucap dr. Maya.
Dikatakan dr. Maya, para jama'ah shalat tarawih dan masyarakat Bilah Hilir dapat mengisi bulan suci Ramadhan tahun 2025 ini dengan memperbanyak amal ibadah seperti tarawih dan tadarus, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT,
"Mari sisihkan sebagain rezeki kita untuk menyantuni anak yatim dan kaum duafa, berinfaq, bersodaqoh dan jangan lupa membayar zakat, baik itu zakat fitrah maupun zakat harta karena sebagian hasil yang kita dapatkan ada hak orang lain di dalamnya". Ucap Bupati
Diakhir pidatonya dr. Maya mengajak para jamaah untuk menjadikan Safari Ramadhan sebagai wadah silaturahmi dan muhasabah diri sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Sementara itu, Camat Bilah Hilir M.Ridwan mengucapkan terimakasih atas kehadiran tim Safari Ramadhan Pemkab Labuhanbatu di daerah pemerintahannya.
"Mudah - mudahan dapat mempererat tali silaturrahmi antara pemerintah dengan masyarakat Bilah Hilir" Ujarnya (Husin)
