Empat Unit Rumah Warga Jebol Diterjang Banjir Bandang di Parapat

Sebarkan:

SIMALUNGUN | Tidak ada korban jiwa, namun untuk sementara dilaporkan, banjir bandang akibat luapan sungai Batu Gagak yang menghantam kota wisata Parapat, Kelurahan Parapat, Kecamatan Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merusak 4 unit rumah warga, Minggu (16/3/2025) sekira pukul 17:00 WIB

Kapolsek Parapat AKP Manguni Wiria D Sinulingga SH MH melalui Kanit Reskrim, Iptu Lolorio Panjaitan SH, menjelaskan, insiden berawal, dari pagi hingga menjelang sore kota wisata Parapat dan sekitarnya dilanda hujan deras

Gelagat alam mulai membuat warga cemas karena melihat debit air di Sungai Batu Gagak di Jalan Anggarajim (dataran tinggi, red) mulai meluap memasuki perladangan dan perlahan mengalir ke dataran rendah disekitaran inti kota Parapat Jalan SM Raja, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun

Detik menegangkan. Hingga pukul 17:00 WIB banjir tiba tiba membesar menerjang dan menyeret bebatuan besar serta material lainnya ke jalan bahkan menghatam bagian belakang beberapa rumah penduduk menyebabkan rusak berat. Aktivitas warga dan arus lalulintas lumpuh total 

Iptu Lolorio Panjaitan memaparkan, untuk sementara dilaporkan ada 4 rumah warga rusak akibat banjir bandang ini, masing masing milik: Pak Grace Gurning, 50. Pak Rudi Sirait, 55 dan rumah Pak Duma Ambarita, 65, Ketiganya di Jalan SM.Raja Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun

Kemudian rumah milik Pak Manguji Sinambela, 45, di Jalan Anggarajim, Kelurahan Parapat, Kecamatan .Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun

TANAH LONGSOR 

Miris. Selain banjir, tidak jauh dari inti kota Parapat di Jalan Lintas Parapat menuju Pematangsiantar, Dusun Sualan Desa Sibaganding, Kecamatan Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, terjadi bencana tanah longsor

Menindaklanjut kejadian tanah longsor dan banjir ini, beberapa PJU termasuk Kabag Ops Kompol Martua Manik SH. MH dan puluhan personil serta Sat Lantas Polres Simalungun  bersama Polsek Parapat berjibaku memberi pertolongan dan mengevakuasi material longsor hingga malam didukung instansi terkait

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry J Purba SH: Kami menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Jangan memaksakan diri melewati jalur yang sudah ditutup karena berbahaya," 

"Polres Simalungun telah mengerahkan tim gabungan terdiri dari berbagai satuan fungsi untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga terdampak dan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan relawan setempat," Ujar AKP Verry J Purba (Joe/Bay-Mol)


Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar