Forwakum Sumut Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Teror ke Kantor Tempo

Sebarkan:



Dokumen foto paket berisikan kepala babi yang dikirimkan orang tak dikenal ke kantor Tempo. (MOL/Tempo)



MEDAN | Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut) mengecam aksi dugaan teror pengiriman paket berisi kepala babi disusul bangkai tikus ke kantor redaksi Tempo di Palmerah Barat, Jakarta Selatan, pekan lalu. 

Kecaman itu disampaikan Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution didampingi Sekretaris Ansah Tarigan dan Bendahara Zulfadli Siregar, Senin (24/3/2025) di Medan.

"Serangan ini bukan hanya menyasar Tempo, tetapi juga menjadi ancaman bagi seluruh jurnalis yang menjalankan tugasnya untuk menyampaikan informasi kepada publik. 

Kami mengecam keras tindakan ini dan mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar Aris Rinaldi Nasution.
Pihaknya juga menegaskan bahwa pers memiliki peran penting dalam demokrasi dan tidak boleh dibungkam dengan ancaman atau tindakan kekerasan. 

“Kami mendesak kepolisian agar segera menangkap pelaku dan aktor intelektual di balik aksi teror tersebut,” tegasnya.

Forwakum Sumut mengajak seluruh insan pers untuk tetap bersatu dan tidak takut dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Kami berharap kasus ini segera terungkap agar tidak menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di Indonesia,” pungkasnya.

Sebagaimana dilansir Tempo, pada 19 Maret 2025, Kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, menerima paket berisi kepala babi yang ditujukan kepada salah satu wartawan desk politik sekaligus host siniar ‘Bocor Alus Politik’, Cica.

Paket tersebut tiba sekitar pukul 16.15 WIB dan diterima oleh petugas keamanan. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa paket dikirim oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor matic putih, mengenakan jaket hitam, celana jins, dan helm ojek online. Insiden ini diduga sebagai bentuk ancaman terhadap kebebasan pers. (ROBS)








Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar