Kapolsek Serbelawan - Polres Simalungun, Iptu Gunawan Sembiring SH menjelaskan kronologi kejadian yang menggemparkan warga ini
Berawal dari laporan personil Polisi Khusus (Polsus) PT KAI kepada Kanit Reskrim Polsek Serbalawan, Iptu Dommes Marbun SH, yang menyebut ada seorang wanita dengan gelagat mengkhawatirkan diduga akan mencoba bunuh diri di jalur lintasan kereta api
Menerima informasi, Iptu Dommes Marbun langsung melapor kepada Kapolsek Serbalawan yang juga sebagai Kapos Yan I Gerbang Tol (GT) Sinaksak, Iptu Gunawan Sembiring, disusul perintah mengamankan wanita tersebut ke Pos Yan I
"Begitu menerima laporan, kita langsung bergerak cepat ke TKP mengamankan wanita tersebut. Keselamatan jiwa adalah prioritas utama dalam tugas kami," Ujar Iptu Gunawan Sembiring, Sabtu malam
Diduga depresi dan putus asa lantaran berpisah dengan suaminya, wanita ini tidak bisa menjelaskan tentang jati dirinya saat diinterogasi petugas piket Pos Yan I GT Sinaksak
"Akhirnya kita berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Simalungun untuk mengidentifikasi identitasnya," Ungkap Kapolsek Serbelawan, Iptu Gunawan Sembiring didampingi Kanit Reskrim, Ipda Dommes Marbun
Hasil identifikasi, wanita bertatto ini diketahui sebagai Magdalena Damanik, 37, tercatat sebagai warga Jalan Pamatang, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar
Kejadian ini kemudian dilaporkan Kapolsek Serbalawan kepada Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang
Menanggapi laporan dan memberi empati, Kapolres Simalungun langsung bergegas menuju lokasi (Pos Yan I) untuk menyambangi wanita yang berupaya bunuh diri ini
Bertatap muka langsung, AKBP Marganda Aritonang berupaya menyadarkan korban dengan memberi wejangan dan nasihat kepada Magdalena
Saat diberi wejangan oleh Kapolres, Magdalena tersadar berurai air mata dan mengakui tindakannya salah serta berjanji tidak mengulangi dan menyebut akan mengawali hidup baru
"Saya sangat menyesal dan berterima kasih kepada polisi yang telah menyelamatkan saya. Saya sadar, tindakan saya salah dan ingin memulai kehidupan yang lebih baik," ucap Magdalena dengan penuh penyesalan
Menurut pengakuan Magdalena, alasan ingin mengakhiri hidup karena permasalahan kehidupan yang sedang dihadapinya. Namun setelah mendapat pendampingan dari pihak kepolisian, ia mendapatkan kembali semangat hidup dan harapan
Tindak lanjut kejadian ini, Kapolsek Serbalawan, Iptu Gunawan Sembiring menghubungi Kapolsek Siantar Selatan untuk berkoordinasi dengan keluarga Magdalena agar dapat menjemputnya
"Kami telah menyerahkan Magdalena kepada pihak keluarga dan menyampaikan agar dapat dilakukan pengawasan dan bimbingan sampai Magdalena benar-benar pulih secara mental," Tutur Iptu Gunawan Sembiring
Penyelamatan ini menjadi bukti nyata profesionalisme Polri dalam pengamanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Simalungun
Tindakan cepat dan tepat dari jajaran Polsek Serbalawan - Polres Simalungun telah berhasil menyelamatkan satu nyawa dari upaya bunuh diri.
Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, menekankan kehadiran Polri bukan hanya untuk menangani kejahatan dan.penegakan hukum, namun turut memberi perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk mereka yang sedang dalam kondisi mental yang tidak stabil
"Polri hadir untuk masyarakat bukan hanya slogan, tetapi komitmen kami untuk selalu hadir dan melindungi setiap anggota masyarakat dalam situasi apapun," Tandas AKBP Marganda Aritonang (Joe/Bay-Mol)