Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh sejumlah organisasi perempuan seperti PKK, Majelis Taklim Muslimah Desa (MTMD), Dharma Wanita Persatuan (DWP), Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI), serta Kelompok Kerja Pendidikan Anak Usia Dini (Pokja PAUD), Rosmaida Saragih menegaskan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter generasi muda.
“Kegiatan Salat Tasbih ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Saya juga membawa santri-santri dari Pesantren Yayasan Nur Indah Mutiara As Sufi dan Pesantren Zakir Alwi agar mereka berani tampil di depan umum dan membangun rasa percaya diri,” ujar Rosmaida dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa pesantren yang didirikannya hadir untuk memberikan pendidikan agama yang terjangkau bagi masyarakat luas. “Banyak orang tua yang ingin anaknya menimba ilmu di pesantren tetapi terbentur biaya. Di pesantren kami, tidak ada uang SPP atau biaya pembangunan, hanya biaya makan saja. Kami ingin anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang kuat dan terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba dan hal-hal yang merusak masa depan mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DWP Sergai, Khodijah Khairudin, yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan, mengapresiasi antusiasme jamaah serta dukungan dari pemerintah daerah. “Kami berharap kegiatan ini semakin mempererat ukhuwah Islamiyah serta menjadi wadah untuk membangun karakter generasi muda yang berakhlak,” ujarnya.
Khodijah juga menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antarorganisasi perempuan di Kabupaten Sergai. “Para peserta saling berbagi pengalaman dan inspirasi dalam menjalankan kegiatan sosial serta keagamaan di wilayah masing-masing. Kami berharap ke depan semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan seperti ini,” tuturnya.
Salat Tasbih dipandu oleh Ustaz Gazali Saragih dan Ustaz Ferri Sapta Adi Putra. Pada kesempatan tersebut, panitia juga menyalurkan sebanyak 257 paket sembako kepada ibu-ibu PKK tingkat kecamatan dan desa sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di antara para peserta.(HR/HR).