![]() |
Ilustrasi orang tenggelam. Foto: int |
TOBA| Frustasi karena tidak diijinkan oleh orang tuanya untuk melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi, seorang pria muda inisial KS, 19, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke sungai di Desa Bius Gu Barat, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Jumat (21/3/2026).
Jasad pemuda inisial KS (19) warga Desa Lumban Manurung Kecamatan Porsea.
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut. Ia menjelaskan pada hari Rabu tanggal 19 Maret 2025 sekira pukul 13.00 WIB korban duduk di pinggir sungai Lumban Manurung dikarenakan ayah korban MS, 63, Kristen, warga Desa Bius Gu Barat Kecamatan Parmaksian, untuk melanjutkan sekolah dikarenakan orang tua korban tidak punya biaya.
"Orang tua korban sempat membujuk anaknya (korban-Red) untuk pulang. Akan tetapi, korban tidak mau. Kemudian ayah korban pergi untuk membeli token listrik. Setelah ayah korban pulang, korban tidak ditemukan di lokasi," terang Kapolsek.
Mendapati anaknya tidak berada di lokasi, selanjutnya ayah korban memberitahukan kepada warga dan mencari korban akan tetapi tak kunjung ditemukan.
"Pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2025, ayah korban bersama warga mencari dan membuka DAM atau bendungan sungai dan korban muncul ke permukaan air yang tidak jauh dari lokasi," ucapnya.
Informasi yang didapat, lanjut Kapolsek, bahwa korban lulus (SNPMB) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru di Manado tahun ini.
"Korban meninggal dunia karena sengaja menenggelamkan diri di sungai sedalam kurang lebih 3 meter di Desa Bius Gu Barat akibat frustasi tidak didukung melanjutkan sekolah oleh orang tua," ujar Kapolsek.
Sementara itu, pihak keluarga menyampaikan permohonan kepada Penyidik Polres Toba agar terhadap korban tidak dilalukan otopsi dan pihak keluarga sudah menerima sebab kematian korban dikarenakan korban meninggal dunia karena tenggelam di sungai dan bersedia untuk membuat surat pernyataan penolakan tidak di Otopsi.
Sekitar pukul 11.00 Wib, korban sudah dibawa ke rumah duka.
Barang bukti yang ditemukan berupa Celana pendek dan Kaos hitam. (OS)