![]() |
Truk tabrak rumah warga |
Kanit Reskrim Polsek Galang, Iptu Bines Saragih SH, mengungkapkan bahwa kasus penyerangan truk dengan melempar batu hingga menabrak kios warga sudah diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak.
" Penyerangan bukan dilakukan begal atau geng motor, tapi ini konflik sekelompok orang dengan pihak pengusaha truk pengangkut pasir. Tapi sudah diselesaikan kedua belah pihak, terkait kerugian bangunan warga ditanggung jawabi pihak truk. Kita memantau prosesnya. Yang buat laporan polisi belum ada," jelas Kanit Reskrim. Selasa,25/3/2025 siang.
Informasi dihimpun, kasus penyerangan pada sopir truk pengangkut pasir ini diduga dilakukan oleh sekelompok preman setempat yang minta jatah trip dari truk material itu, kemungkinan tak dikasi hingga berujung penyerangan oleh sekelompok preman. Truk pasir itu setiap hari melangsir hasil galian C di daerah desa Titi besi Galang.
Sebelumnya dikabarkan heboh di media sosial truk pasir BK 8916 GC dikendarai Sandy dan Ajar Aswad warga Batang Kuis diserang geng motor hingga menabrak sejumlah toko milik warga hingga hancur bagian depannya. Peristiwa terjadi pada Senin malam tadi sekitar pukul 22.30 wib.
![]() |
Sopir truk |
Ajar Aswad kernet truk mengatakan bahwa Truk mereka dari Titi Besi Timbang Deli sudah di setop oleh OTK( Orang tak di Kenal) dan mereka dikejar oleh 5 Sepeda motor sampai di Jalan perintis Kemerdekaan kota Galang.
" Mobil Truk kami pun di lempar dengan Batu koral sehingga kaca mobil truk pecah mengenai muka supir yang mengakibatkan hilang konsentrasi supir yang mengakibatkan menabrak ruko parpum tudey 88 dan Tokoh HP" ucapnya.
Supir truk tersebut
mengalami luka ringan bagian mulut dan sudah mendapat perawatan dari Puskesmas Galang Kota, sedangkan kernet dalam keadaan tidak terluka. (GN)