Belum ada penjelasan dari petugas terkait mengenai peristiwa itu. Namun informasi yang terhimpun menyebutkan kebakaran itu terjadi akibat ada masalah perapian pada mesin.
Akibatnya , seluruh bagian kepala mobil terbakar dan padam setelah dipadamkan petugas kebakaran Pemko Medan.
Akibat kejadian itu, Single Truck Identification Data (STID) atau sistem identifikasi elektronik untuk truk yang beroperasi di Pelabuhan Belawan jadi perbincangan di masyarakat dan kalangan pengguna jasa pelabuhan.
Apalagi, hampir setiap hari ada mobil truk angkut pelabuhan yang mogok di jalan walau telah telah memiliki nomor pendaftaran STID.
Melihat keadaan di lapangan, sejumlah pihak meragukan proses pendaftaran STID dilaksanakan petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Belawan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Syahbandar Belawan berkerjasama dengan organisasi angkutan darat (Organda) serta Dinas Perhubungan (Dishub).
"Sebaiknya dilakukan kajian ulang terhadap STID. Apakah mekanisme pelaksanannya sudah baik atau malah petugas pelaksananya yang tidak becus," kata Sekretaris LSM Siap, Inda Mutiara di Belawan, Sabtu, (29/3/2025).
Menurutnya, kondisi mobil truk pelabuhan pasca penerapan STID tidak ada perubahan. Mobil bekas dan tua masih banyak beroperasi dan telah memiliki nomor pendaftaran.
Sehingga maksuda dan tujuan pemberlakuan STID di Pelabuhan Belawan tidak tercapai.
"Kami menilai pemilik mobil hanya merekondisi kepala mobil saja sedangkan mesinnya tidak direkondisi. Akibatnya mobil sering mogok di jalan baik akibat rusak mesin," katanya.
"Temuan kami casis atau gandengan truk trailer tidak dilengkapi dengan alat pengereman. Sehingga, truk menarik gandengan tanpa rem dan ini sangat bahaya," lanjut Inda.
Semua pihak yang terlibat dalam penerbitan STID harus bertanggung jawab dan membuktikan kinerja mereka telah baik.
"Sudah saatnya kita berubah dan merasa malu kepada masyarakat atas kinerja yang tak baik," ucap ibu empat anak itu.
Lebih lanjut, Inda menerangkan pihaknya akan melapor ke aparat penegak hukum (APH) terkait beberapa temuan dari pelaksanaan proses STID Pelabuhan Belawan. (RE Maha/REM).