 |
| Tim gabungan APH grebek siong di Jalan Hiu Belawan, beberapa waktu lalu. |
Usaha kejahatan ekonomi ini sempat berhenti setelah aksi penggerebekan tim gabungan aparat penegak hukum (APH) dan menjelang lebaran.
Pantauan di lapangan, siong yang ngolah BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite itu kembali beraksi berada di sepanjang Jalan KL Yos, salah satunya persis di samping kantor PAC PP Medan Labuhan, Jalan Hamparanperak dan Jalan Marelan Raya serta Jalan Hiu, Belawan.
"Namun guna mengelabui pantauan masyarakat, sekarang mereka beraksi mulai sore hingga dini hari. Khusus untuk siong yang di samping kantor PP agak beda, mobil tangki merah putih siang malam masuk dan bongkar minyak di gudang itu," kata sumber, minta namanya tidak disebut.
Sumber yang bisa dipercaya itu berharap APH kembali beraksi agar aksi penyelewengan BBM di Medan Utara tidak berlanjut terutama petugas Polres Pelabuhan Belawan dibawah kepemimpinan AKBP Oloan Siahaan.
"Selain menggunakan mobil, minyak yang masuk ke gudang siong diangkut dengan menggunakan becak dan sepeda motor along along," ungkapnya.
Sumber juga berharap agar BPH Migas melakukan pengawasan ketat dan menindak SPBU yang menjual minyak bersubsidi kepada konsumen yang menggunakan media jerigen.
"Semua becak dan along along itu beli minyak solar bersubsidi di SPBU seperti yang pernah terpantau aku di SPBU Kampung Salam, Belawan dan inj tugas utama BPH Migas," tegas sumber.
Sebelumnya, tim gabungan APH yang terdiri dari BAIS TNI, Kejatisu dan Disperindag Sumut menggerebek siong oli kotor dan gas molen di Marelan serta siong BBM bersubsidi jenis solar disebut sebut milik Rasnok di Jalan Hiu, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Aksi penggerebekan itu sempat viral di media sosial dan berpengaruh terhadap aktivitas puluhan siong yang kerap beraksi di Medan Utara. (RE Maha/REM).
.jpg)
