LANGKAT | Sampah basah dan kering kembali lagi menumpuk dan mengeluarkan bau busuk, tepatnya di Jl. Sandang Pangan, Kel. Bukit Jengkol Kec. Pangkalan Susu, Langkat.
Tumpukan sampah mengeluarkan aroma bau busuk di kawasan pasar tradisional Pangkalan Susu, itu telah mengusik kenyamanan warga yang berdomisili di sepanjang Jalan Sandang Pangan, termasuk bagi masyarakat yang melintas.
Bagaimana tidak, selain tumpukan sampah nyaris menutupi permukaan badan jalan, sehingga mengganggu para pengguna jalan, parahnya lagi warga di kawasan tersebut, juga para pedagang di dalam pasar tradisional Pangkalan Susu, itu mencium bau busuk, ujar salah seorang warga yang kebetulan bertemu dengan kru Metro Online di lokasi tumpukan sampah, Rabu (02/04/2025).
Empat bulan belakangan ini, lanjut warga yang namanya tidak ingin ditulis itu mengatakan, Jalan Sandang Pangan, persis di belakang Kantor Camat Pangkalan Susu, itu seakan tak pernah sepi dari tumpukan sampah.
Entah karena apa penyebabnya, apakah oknum Kadis atau Kabid Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kab. Langkat berikut jajaran yang tidak disiplin menjalankan tugasnya atau karena alasan apa, " itu saya tidak tahu," ucapnya.
Beberapa pekan sebelum lebaran Idul Fitri 1446 H, sampah sudah kembali menumpuk di lokasi, sementara para petugas kebersihan entah kemana perginya, ungkapnya dengan nada kesal.
Kalau saja sebelum Idul Fitri 1446 H, kata dia, petugas sudah mengevakuasi limbah basah dan kering tersebut, maka diharapkan sampah tidak akan sebanyak itu lagi menumpuk di lokasi ini.
Ini tidak, sampah terkesan dibiarkan menumpuk begitu saja. "Coba oknum Kadis atau Kabid LH Langkat tinggal satu pekan saja di dekat lokasi tumpukan sampah, Jalan Sandang Pangan ini, aku mau tau, sanggup ngga mereka mencium bau busuk itu setiap hari," sambungnya lagi.
"Kalau pejabat Dinas LH Langkat merasa sudah tidak sanggup lagi melakukan tugas (pengelolaan sampah), ya sebaiknya mereka itu lempar handuk, toh juga mungkin akan ada pihak ketiga yang sanggup mengelola sampah di Kec. Pangkalan Susu ini," terangnya.(ls/lkt1)
