![]() |
Jalan Terendam Air |
Warga juga berencana menabur ikan lele dijalan yang sudah seperti sungai itu sebagai bentuk protes pada pemerintah yang tidak memperhatikan perbaikan atas jalan umum masyarakat.
" Kami sudah menanam pohon pisang dan tabur ikan lele di tengah jalan yang seperti sungai ini sebagai bentuk protes pada pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Camat Sunggal pura pura pekak dan buta matanya, tak peduli dari dia menjabat camat di Sunggal enggak ada responnya untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak bertahun tahun," ucap Dani warga setempat. Sabtu,5/4/2025.
![]() |
Ditanam Pohon Pisang |
" terakhir diperbaiki sekitar lima tahun lalu. Itupun kualitas kerjaan buruk, mau banyak untung saja pemborongnya setahun udah bolong bolong lagi aspalnya. Sampai sekarang jadi kubangan kerbau lagi," terang Dani.
Keluhan juga disampaikan Yuyun warga lainnya, ia mengeluhkan beberapa kali sepeda motornya mogok saat melintasi jalan itu akibat lubang jalan tergenang air cukup dalam.
" Aku mengalami masuk lubang keretaku, spontan mati mesinnya karena terlalu dalam lubang tergenang air semua jalan jadi tidak nampak. Sampai kapan ya jalan itu akan ada perhatian pemerintah untuk diperbaiki," ucap Yuyun.
Dari amatan, selain Jalan yang sudah digenangi air hingga mengakibatkan warga kesulitan melintasi jalan. Drainase tepi jalan juga sangat buruk. Kerusakan jalan diperkirakan ada sekitar 2 kilometer lebih.
Terkait hal ini, Camat Sunggal Danang Purnama Yuda yang coba dikonfirmasi terkait kerusakan jalan di wilayahnya dan kapan ada rencana untuk diperbaiki belum memberikan respon.
Mantan Camat Pagar Merbau ini memang kurang tanggap untuk memperhatikan wilayahnya berikut menjalankan tugas dan tanggung jawab selaku kepala pemerintahan di Kecamatan. Memiliki jabatan hanya karena lulusan IPDN.
Terpisah, Anggota DPRD Deli Serdang Indra Silaban angkat bicara terkait kerusakan infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama masyarakat harus disegerakan.
" Kita desak Pemkab Deli Serdang segera lakukan perbaikan. Jangan susahi masyarakat, itu kewajiban pemerintah. Jangan tunggu rakyat demo baru direspon," pungkasnya.(GN)