Bertemu Perdana Menteri Jepang, Menko Maritim Gali Berbagai Potensi Kerja Sama
*Mobil Listrik*
Melihat tren teknologi transportasi ke arah elektrifikasi, Menko Luhut juga menyinggung mengenai mobil listrik dalam pertemuannya dengan PM Abe.
“Mobil listrik tadi kita juga bahas, tapi lebih lanjut kita melihat itu detail dengan Toyota dan Mitsubishi,” papar Menko Luhut yang sudah berkunjung ke Toyota Mega Web di Odaiba Tokyo pada Selasa (12/12) dan bertemu manajemen Mitsubishi pada Rabu (13/12) di Tokyo.
“Mitsubhisi tadi sepakat akan melakukan penelitian dengan Indonesia, (yaitu) dengan Kementerian Perindustrian (yang tergabung) dengan tim yang sudah dibentuk di bawah kepemimpinan Prof. Satryo Brodjonegoro itu bersama anak-anak pintar Indonesia untuk membuat roadmap (kebijakan) mobil listrik Indonesia,” kata Menko Luhut mengenai pihak yang paling dekat akan menjadi rekan Indonesia.
“Tadi Pak Airlangga (Menteri Perindustrian-red) bicara kepada saya per telepon untuk segera membantu mendorong untuk bisa terjadi,” jelas Menko Luhut yang selalu mengedepankan koordinasi dengan kementerian terkait.
"Kebijakan mobil listrik ini diselaraskan dengan program di Kementerian ESDM," terang Menko Luhut.
Selanjutnya, akan ada pertemuan lanjutan untuk membuat kerja sama menjadi lebih konkrit. “Timnya Pak Airlangga dengan Prof Satryo akan berkunjung kemari lagi (Tokyo-red) pada bulan Januari atau Februari awal untuk menindaklanjuti, dan kemudian ada satu perusahaan Tajima namanya akan datang ke Jakarta,” ujar Menko Luhut.
“Sehingga Indonesia tidak akan ketinggalan industri mobil listrik. Mestinya harus canggihlah (teknologinya), jangan kita ketinggalan terus dari negara-negara lain,” ungkap Menko Luhut mengenai tujuan menginisiasi produksi mobil listrik di Indonesia.
*The Jakarta-Japan Club*_
Selain mendorong kerja sama, kehadiran Menko Luhut di Jepang juga dalam rangka menyelesaikan beberapa......