Bertemu Perdana Menteri Jepang, Menko Maritim Gali Berbagai Potensi Kerja Sama

Sebarkan:

*Simulasi Letusan Gunung Agung*

Sebelumnya, Menko Luhut meninjau _Japan Meteorologi Agency_ (JMA) di Tokyo pada Selasa (12/12). Melihat fasilitas yang memonitor potensi bencana seperti gempa dan tsunami secara _real time_, Menko Luhut membuka keran kerja sama dengan JMA.

Dengan bermodalkan para ahli, pengalaman, dan super komputernya, Menko Luhut memberikan kesempatan kepada JMA untuk membuat simulasi erupsi Gunung Agung pada tahun 1963. Letusan pada waktu itu mengakibatkan materi vulkanik terbang sampai 14.000 km dan suhu bumi turun 0,4 derajat celcius.

“Kami ingin melihat dari simulasi itu sehingga kita bisa kasih warning ke internasional,” ungkap Menko Luhut yang menginginkan adanya 1 model untuk memprediksi aktivitas Gunung Agung dan menghasilkan analisis yang akurat sebagai dasar pemberian peringatan.

Untuk itu, Menko Luhut mengundang agar ahli-ahli vulkanologi JMA datang ke Indonesia untuk memperkuat pengawasan gunung api di Indonesia. “(Silakan) diskusi dengan ahli-ahli kami dengan (berdasarkan) pengalaman (ahli-ahli) sini (Jepang-red) sehingga memperkaya pemahaman kita,” undang Menko Luhut agar ahli dari JMA dapat dikirim dalam kurun waktu seminggu.

“Sehingga cara bertindak kita pas, kami akan fasilitasi,” komitmen Menko Luhut untuk mendorong proses pengambilan kebijakan yang akurat terkait bencana gunung api, sehingga masyarakat tidak dirugikan.

Penanganan dan pengawasan Gunung Agung dilakukan Menko Luhut secara terpadu dengan Wamen ESDM Archandra. Hari Jumat minggu ini telah diagendakan rapat terpadu di kantor Kemenko Maritim

Vulkanologi, Meteorologi, Gubernur Bali, Pangdam Udayana, Kapolda Bali, dan Profesor Soerono diundang rapat, untuk mengintegrasikan kebijakan pemerintah.
"Supaya keputusan status Gunung Agung itu jelas dan tuntas," jelas Menko Maritim menjelaskan maksud pemerintah untuk menghitung seberapa luas dampak letusan Gunung Agung.

*Politik Bebas Aktif*

Rangkaian kunjungan kenegaraan oleh Menko Luhut sepanjang hampir seminggu terakhir di Qatar dan Jepang, telah menjadi.....

intro12345
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar