Bertemu Perdana Menteri Jepang, Menko Maritim Gali Berbagai Potensi Kerja Sama

Sebarkan:

_*The Jakarta-Japan Club*_
Selain mendorong kerja sama, kehadiran Menko Luhut di Jepang juga dalam rangka menyelesaikan beberapa masalah investasi. Salah satunya adalah masalah keterlambatan bayar kepada perusahaan Jepang dalam pengerjaan proyek MRT Jakarta.

“Saya cek tadi Pak Ardan Kepala BPKP, ternyata diperiksa lagi ada masalah mekanisme yang kurang pas yang sedang juga diperbaiki. Tadi sudah diselesaikan, sudah beres, dan Jepang senang sekali,” cerita Menko Luhut ketika langsung merespon keluhan dari Menteri Keiichi Ishii dan _Shimizu Corporation_  pada Selasa (12/12).

Sebagai solusi bekelanjutan terhadap masalah investasi seperti itu, Menko Luhut menyampaikan mekanisme penyelesaian yang sudah mulai berjalan melalui _The Jakarta-Japan Club_. Forum ini diinisiasi oleh Menko Luhut sebagai pertemuan berkala antara pemerintah Indonesia dengan perusahaan-perusahaan Jepang di kantor Kemenko Maritim, Jakarta.

“Dan saya janji kepada PM Abe untuk sekali dalam 2 atau 3 bulan, _Jakarta-Japan Club_ akan bertemu dengan kita (pemerintah Indonesia-red) untuk mendengarkan keluhan-keluhan mereka kalau ada,” janji Menko Luhut untuk terus mengaktifkan forum tersebut.

“Saya kira sangat optimis karena orang-orang Jepang kerjanya _punctual_ ya, kerjanya _teamwork_, dan kita juga _teamwork_, ketemu makanya. Sekarang mereka senang jadi hampir semua masalah-masalah mereka bisa kita selesaikan dengan baik.  Saya kira itu membuat _confidence_ pada mereka yang sangat tinggi,” ungkap Menko Luhut tentang rasa optimismenya.

Solusi seperti ini belum pernah dilakukan di Indonesia. Bahkan untuk membuat semakin terintegrasi dan holistik dalam menyelesaikan masalah, _The Jakarta-Japan Club_ selama ini telah didukung dengan suatu kelompok kerja khusus (pokja).

“Mereka (Jepang-red) nggak tahu bahwa ada Tim Pokja 4 itu yang menangani seperti ini, (maka) itu kita kenalin sehingga dengan demikian makin cepat diselesaikan masalah itu kan makin baik,” papar Menko Luhut mengenai keterlibatan tim khusus yang beranggotakan hampir semua perwakilan dari kementerian dan penegak hukum.

“Jadi kata kunci itu terintegrasi dan holistik penyelesaiannya,” tambah Menko Luhut menggambarkan cara kerja pemerintahan Joko Widodo saat ini.

*Kerja Sama Pengelolaan Sampah*

Isu mengenai lingkungan juga dibawa Menko Luhut selama kunjungan kenegaraan di Jepang. “Beliau mendorong juga kerja sama terkait ............

intro12345
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar